Tarian Ayo Belajar Sholat pada Apel Besar TK dan PAUD Kabupaten Gresik

Mungkin ini tarian terbesar yang digelar oleh anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) serta bocah Taman Pendidikan anak usia dini (PAUD). Sekitar 12 ribu lebih para bocah TK, PAUD dan para orang tua murid larut dalam tarian dan senam bersama pada Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) 2015 yang dihelat di Halaman Kantor Bupati Gresik, Kamis (30/4).

Tak hanya bocah PAUD, TK dan orang tua murid, Wakil Bupati Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.Si, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Zumrotus Sholihah Qosim, Sekda Gresik Ir. M. Nadjib, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin dan Kabag Administrasi Perekonomian Malahatul Fardah turut larut mengikuti gerakan senam dan tarian di tengah kerumunan anak-anak dalam membawakan gerakan tarian dan senam.
Meski dilatih pada tempat yang berbeda yaitu dimasing-masing TK dan Taman PAUD dan nyaris tanpa gladi bersama, namun anak-anak tampak kompak membawakan gerakan tari dan senam tersebut. Setidaknya ada 2 tarian dan gerakan senam yang dibawakan. Masing-masing tarian Ayo belajar Sholat dan senam ayam trondol.

Saat memberikan sambutan, Wakil Bupati Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.Si mengaku bahagia atas kekompakan para ibu, bapak serta anak-anak yang hadir disini. “Kekompakan tersebut merupakan cermin dari keharmonisan rumah tangganya”ungkap Qosim. “Anak adalah masa depan bangsa, kita perlu seia sekata dalam mendadik anak yaitu kedua orang tua serta guru”tambah Qosim.

Tak hanya penampilan tarian senam, pada kesempatan tersebut dilaksanakan pelepasan sejumlah balon keudara dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh isteri Wakil Bupati Gresik yang juga ketua GOW Zumrotus Sholihah. Dengan ucapan sholawat dan takbir yang dikomandoi oleh Wakil Bupati Gresik, melesatlah balon keudara. “Allahummasollialamuhammad” ujar Qosim memimpin.

Lenggak lenggok senam dan tarian yang dibawakan oleh seluruh anak-anak dan gurunya. Para orang tua juga tampak mengikuti irama dari luar barisan. Namun demikian karena saking semangatnya beberapa tampak juga masuk kedalam barisan. Keberadaan anak-anak tersebut dibagi dalam 2 kelompok masing-masing sebagai pembawa senam ayam trondol dengan memakai baju warna biri. Sedangkan yang lain yang berpakaian seragam warna pink membawakan tarian ayo belajar sholat.

Tentang kekompakan dan keselarasan gerakan anak-anak tersebut, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini, Dewi Azmin yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin mengatakan, sebelumnya para pendidik dari seluruh TK dan PAUD di Gresik sudah diberi pelatihan tentang gerakan tari dan senam tersebut. “Hanya dalam waktu beberapa minggu ternyata anak-anak sudah mampu membawakannya”ungkap Azmin.

Ditambahkan oleh Mahin, pihaknya selalu menekankan dalam pendidikan anak usia dini yang penting adalah keharmonisan antara orang tua dan anak di rumah. “Guru sifatnya hanya membantu mengarahkan sesuai tingkat usia. Untuk pembentukan karakter, pendidikan terbesar adalah di dalam rumah tangga masing-masing” pungkas Mahin.

Sumber : GresikKab.go.id